The 2-Minute Rule for Tembalang Semarang Tembalang.id
The 2-Minute Rule for Tembalang Semarang Tembalang.id
Blog Article
Menurut cerita rakyat, nama Tembalang berasal dari kata tambal ilang yang berarti “tambal dan hilang”. Nama ini diberikan oleh Ki Ageng Pandan Arang ketika mengadakan inspeksi ke daerah ini. Konon pada saat mengadakan inspeksi di daerah ini, Kia Ageng bertemu dengan penduduk yang hendak menambal mata air yang terus menerus membeludak di wilayah ini, sehingga mereka mengadu kepada Ki Ageng.
Sesuai namanya, Masjid Agung Jawa Tengah adalah masjid provinsi Jawa Tengah, yang telah dibangun sejak 2001 dan diresmikan pada tahun 2006 lalu. Tidak hanya memiliki ukuran yang besar dan mampu menampung hingga complete 16 ribu jamaah jika serambi masjid digunakan, masjid ini juga memiliki keunikan berupa payung-payung raksasa yang terletak di region serambi masjid, yang jika mengembang akan mengingatkan kita pada payung-payung di Masjid Nabawi di Madinah.
Selain menyediakan makanan dan minuman di restorannya, Cimory Around the Valley juga memiliki wahana berupa mini zoo. Ada juga bangunan replika landmark dunia yang bisa untuk dijadikan latar belakang foto yang keren.
Punya berbagai aktivitas outbound yang seru, kolam renang dengan air yang sejuk khas pegunungan, serta kafe dengan pemandangan indah, Umbul Sidomukti sangat cocok untuk dikunjungi saat liburan ke Semarang.
semarangkota.go.id ini dapat kami selesaikan dengan baik. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Perangkat Kelurahan Tembalang yang sudah bekerja keras untuk menyiapkan details-data untuk melengkapi informasi di situs World-wide-web tersebut.
Sebab, selain statusnya sebagai pagoda tertinggi di Indonesia, Pagoda Avalokitesvara juga sangat indah, bahkan saat malam sekalipun. Enggak heran vihara ini jadi salah satu objek wisata Semarang yang wajib dikunjungi - setidaknya untuk berfoto dengan latar belakang pagoda indah ini!
Menurut cerita rakyat, nama Tembalang berasal dari kata tambal ilang yang berarti "tambal dan hilang". Nama ini diberikan oleh Ki Ageng Pandan Arang ketika mengadakan inspeksi ke daerah ini. Konon pada saat mengadakan inspeksi di daerah ini, Ki Ageng bertemu dengan penduduk yang hendak menambal mata air yang terus menerus membeludak dari sembilan mata air atau dikenal dengan istilah "Tuk Songo" di wilayah ini, sehingga mereka mengadu kepada Ki Ageng.
Namun perlu diketahui payung-payung ini tidak selalu dibuka, karena tergantung cuaca dan hanya ketika acara-acara besar dan juga saat Sholat Jumat.
Setelah melakukan salat dua rakaat, mata air tersebut berhenti meluap dan hanya menyisakan satu mata air kecil yang dikenal sebagai Tuk Songo.
Tempat wisata di Semarang yang satu ini terletak di kaki Gunung Ungaran, jadi kamu bisa menikmati udara yang segar dan juga panorama indah alam Semarang dari ketinggian.
Buat kamu yang sekadar ingin cari angin segar, Taman Wilis bisa jadi pilihan untuk melepas penat sembari menikmati pemandangan kota.
Tempat wisata menarik tak cuma berada di pusat kota saja, di luar pusat Kota Semarang juga masih menyimpan tempat wisata yang patut dikunjungi. Salah satunya adalah Museum Kereta Api Ambarawa ini. Museum ini dulunya merupakan stasiun kereta api yang fungsinya kini dialihkan sebagai museum.
Kamu juga bisa ikut tur perjalanan menggunakan kereta uap yang tak bisa didapatkan di tempat lain. Jangan lupa juga untuk melihat benda-benda antik seputar kereta api yang dipamerkan di museum ini.
Selain melihat proses pembuatannya, tentu kamu bisa membeli batik asli produksi Kampung Batik Semarang. Tak hanya Kecamatan Tembalang belanja, destinasi wisata Semarang ini juga unik dan indah karena banyak dihiasi dengan lukisan indah bertemakan batik di tembok-temboknya.
Enggak heran museum ini jadi salah satu destinasi wisata Semarang yang cocok untuk edukasi anak. Dari pelajaran sejarah perkembangan bumi dan manusia, budaya, hingga pelajaran sejarah kemerdekaan, semuanya terekam rapi di museum ini.